AGENDA

Buku Induk DTA (edisi 6 kelas)

Ieu  space Buku Induk Santri DTA ( COVER , ISI BUKU ) Perkawis pangaos, ku FKDT Kab. Ciamis bde ditawiskeuna Rp. 24.000,-. Mangga ku F...

28 Jul 2011 | 0 comments | Read more

FORMAT DATA CALON PESERTA UADTA 2012

Fkdt Kab. Ciamis   ,Sumangga ieu Link kanggo pendataan Calon Peserta Ujian DTA 2012 nu bakal mendak. Lami keneh waktosna tapi t...

23 Jul 2011 | 0 comments | Read more
BERITA TERBARU

Alhamdulillah ! Bantuan Korban Kebakaran Diserahkan !

Rancah, 21 Agustus 2011, Pada hari Ahad, 21 Romadhon diiringi dengan jajaran Pengurus FKDT Kecamatan Rancah telah diserahkan bantuan hasil...

18 Aug 2011 | 0 comments| Read more

Musibah Kebakaran Rumah Ustdh. Ela Nurlaela

Rancah, 10/08/2011 As. Wr. Wb. Innaa Lillahi wa Inna ilaihi Roji,un. Parantos ka Musibahan (06/08/2011) Ustadzah Ela Nurlaela salah sawio...

07 Aug 2011 | 0 comments| Read more

WABUP CIAMIS Buka Rakorda 2 FKDT Kab. Ciamis

PANGANDARAN, 25 Juli 2011,- Wakil Bupati Ciamis, H.Iing Syam Arifin, M.Si. secara langsung membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah ke 2 F...

29 Jul 2011 | 0 comments| Read more

WABUP CIAMIS BUKA KEMAH DAKWAH 3

RANCAH, 04 Juli 2011,- Wakil Bupati Ciamis, H.Iing Syam Arifin, M.Si. secara langsung membuka kegiatan Kemah Dakwah Santri Diniyah ke 3 F...

06 Jun 2011 | 1 comments| Read more
man head 2
Assalamu'alaikum wr wb. Segala puji syukur patutlah kita haturkan ke hadlirat Allah Subhanahu Wata’ala yang menguasai alam semesta ini atas limpahan rahmat dan barokah yang berlimpah, baca selanjutnya....
man head 2
Assalamu'alaikum wr wb.
Segala puji syukur patutlah kita haturkan ke hadlirat Allah Subhanahu Wata’ala yang menguasai alam semesta ini atas limpahan rahmat dan barokah yang berlimpah,

baca selanjutnya....

BREAKING NEWS

FKDT KECAMATAN RANCAH NGAHATURKEUN WILUJENG NGALAKSANAKEUN IBADAH SHAUM RAMADHAN 1432 H, PAMUGI PUASA URANG KALEBET ANU DITAMPI KU ALLAH SWT, AMIN YA ROBBAL'ALAMIN!
ARTIKEL LEPAS

Puasa Ramadhan Bagi Anak

Puasa Ramadhan Bagi Anak 13 Agustus, 2011 Anak anak memang belum diwajibkan untuk berpuasa, tapi pada bulan Ramadhan anak anak pada u...

12 Aug 2011 | 0 comments| Read more

RAMADHAN TIBA

RAMADHAN AL MUBARAK SYAHRUL MAGHFIRAH 1. Panggilan Allah kepada hamba-hamba yang melampaui batas Sesungguhnya bulan Ramadhan memiliki ban...

12 Aug 2011 | 0 comments| Read more

Hukum-hukum yang berkenaan dengan Istihadlah

Istihadlah adalah darah yang keluar (dari rahim wanita) bukan pada waktunya dari urat yang disebut adzil. Wanita yang istihadlah masalahny...

27 May 2011 | 0 comments| Read more

Ekonomi Islam Madzhab Indonesia

Kritik Praktek Ekonomi Islam Beberapa pakar ekonomi Islam seperti Dr. Muhammad Nejatullah Siddiqi dan Dr. Mohammad Obaidullah serta ...

27 May 2011 | 0 comments| Read more

Adab Muslim Bergaul

I. Pendahuluan Adab erat kaitannya dengan perilaku. Biasanya adab berhubungan dengan latar budaya seseorang. Banyak kisah yang mence...

27 May 2011 | 0 comments| Read more
FIQH DAKWAH

Pilar-Pilar yang Mengokohkan Dakwah

Ikhwah fillah..Didalam kisah perjalanan dakwah Rasululloh SAW betapa banyak  hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil. Terutama a...

27 May 2011 | 0 comments| Read more

Dampak Isti'jaal : Berhasil Dalam Permulaan Semata

Meski suatu harakah telah memiliki banyak anggota, bekal serta peralatan yang cukup, namun jika tidak menilai akibat seperti m...

27 May 2011 | 0 comments| Read more
AQIDAH

Aqidah Ahli Sunnah Wal Jama'ah

Nabi Muhammad Saw. telah bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak mengumpulkan umatku dalam kesesatan selamanya, kekuatan Allah bersama jama’a...

22 Jun 2011 | Read more
AKHLAQ

Adab Muslim Bergaul

I. Pendahuluan Adab erat kaitannya dengan perilaku. Biasanya adab berhubungan dengan latar budaya seseorang. Banyak kisah yang mence...

27 May 2011 | Read more
FIQIH

Wanita hamil atau menyusui membayar Pidyah atau Qodlo

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,  Masalah wanita yang sedang hamil atau menyusui memang tidak ada nash yang sharih u...

09 Aug 2011 | Read more
Sejarah Islam

Seputar Lailatul Qodar

SEPUTAR LAILATUL QODAR(Al-katib : Syarip Hidayat) Sebab Penamaan Lailatul Qadr Imam Ath-Thabari menyebutkan beberapa sebab malam yang mulia...

11 Aug 2011 | Read more
EKONOMI ISLAM

Mengatur Keuangan Selama Puasa

Cara Mengatur Keuangan Selama Ramadhan Mengatur Keuangan ternyata memang susah susah gampang. Dengan tingkat penghasilan yang berbeda-b...

11 Aug 2011 | Read more
KELUARGA

KELUARGA MUSLIM MASA KINI

Oleh : Syarip Hidayat, S.Ag. 1. KETIKA AKAN MENIKAH Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibuh bagi anak-anak kita Janganlah mencari suami...

18 Jun 2011 | Read more
MUSLIMAH

Hukum-hukum yang berkenaan dengan Istihadlah

Istihadlah adalah darah yang keluar (dari rahim wanita) bukan pada waktunya dari urat yang disebut adzil. Wanita yang istihadlah masalahny...

27 May 2011 | Read more
Dunia Anak

Website Khusus Anak Muslim

Aku Anak Muslim, Link website di sini Islamic Website Playground.com di sini Pelangi Anak di sini Al-Manhaj.or.id di sini Busana Muslim di ...

21 Jun 2011 | Read more

Jadwal Sholat

MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI

Mayoritas manusia tentu mendambakan kebahagiaan, menanti ketentraman dan ketanangan jiwa. Tentu pula semua menghindari dari berbagai pemicu gundah gulana dan kegelisahan. Terlebih dalam lingkngan keluarga. Ingatlah semua ini tak akan terwujud kecuali dengan iman kepada Alloh, tawakal dan mengembalikan semua masalah kepadaNya, disamping melakukan berbagai usaha yang sesuai dengan syari'at.
Pentingnya Keharmonisan Keluarga Yang paling berpengaruh buat pribadi dan masyarakat adalah pembentukan keluarga dan komitmennya pada kebenaran. Alloh dengan hikmahNya telah mempersiapkan tempat yang mulia buat manusia untuk menetap dan tinggal dengan tentram di dalamnya. FirmanNya: "dan diantara tanda-tanda kekuasanNya adalah Dia mencipatakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan diajadikanNya diantara kamu rasa kasih sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar Rum: 21)
Ya.supaya engkau cenderung dan merasa tentram kepadanya (Alloh tidak mengatakan: 'supaya kamu tinggal bersamanya'). Ini menegaskan makna tenang dalam perangai dan jiwa serta menekankan wujudnya kedamaian dalam berbagai bentuknya.
Maka suami istri akan mendapatkan ketenangan pada pasangannya di kala datang kegelisahan dan mendapati kelapangan di saat dihampiri kesempitan. Sesungguhnya pilar hubungan suami istri adalah kekerabatan dan pershabatan yang terpancang di atas cinta dan kasih sayang. Hubungan yang mendalam dan lekat ini mirip dengan hubungan seseorang dengan dirinya sendiri. Al Qur'an menjelaskan: "Mereka itu pakaian bagimu dan kamu pun pakaian baginya." (Al Baqarah: 187)
Terlebih lagi ketika mengingat apa yang dipersiapkan bagi hubungan ini misalnya; penddidikan anak dan jaminan kehidupan, yang tentu saja tak akan terbentuk kecuali dalam atmosfir keibuan yang lembut dan kebapakan yang semangat dan serius. Adakah di sana komunitas yang lebih bersih dari suasana hubungan yang mulia ini?
Pilar Peyangga Keluarga Islami
1. Iman dan Taqwa
Faktor pertama dan terpenting adalah iman kepada Alloh dan hari akhir, takut kepada Dzat Yang memperhatikan segala yang tersembunyi serta senantiasa bertaqwa dan bermuraqabbah (merasa diawasi oleh Alloh) lalu menjauh dari kedhaliman dan kekeliruan di dalam mencari kebenaran.
"Demikian diberi pengajaran dengan itu, orang yang beriman kepada Alloh dan hari akhirat. Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Dia kan mengadakan baginya jalan keluar. Dan Dia kan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan keperluannya." (Ath Thalaq: 2-3)
Di antara yang menguatkan tali iman yaitu bersungguh-sungguh dan serius dalam ibadah serta saling ingat-mengingatkan. Perhatikan sabda Rasululloh: "Semoga Alloh merahmati suami yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula istrinya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya. Dan semoga Alloh merahmati istri yang bangun malam hari lalu shalat dan membangunkan pula suaminya lalu shalat pula. Jika enggan maka dipercikkannya air ke wajahnya." (HR. Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, Ibnu Majah).
Hubungan suami istri bukanlah hubungan duniawi atau nafsu hewani namun berupa interaksi jiwa yang luhur. Jadi ketika hubungan itu shahih maka dapat berlanjut ke kehidupan akhirat kelak. FirmanNya: "Yaitu surga 'Adn yang mereka itu masuk di dalamnya bersama-sama orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya." (Ar Ra'du: 23)
2. Hubungan Yang Baik
Termasuk yang mengokohkan hal ini adalah pergaulan yang baik. Ini tidak akan tercipt akecuali jika keduanya saling mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing.
Mencari kesempurnaan dalam keluarga dan naggotanya adalah hal mustahil dan merasa frustasi daklam usha melakukan penyempurnan setiap sifat mereka atau yang lainnya termasuk sia-sia juga.
3. Tugas Suami
Seorang suami dituntut untuk lebih bisa bersabar ketimbang istrinya, dimana istri itu lemah secara fisik atau pribadinya. Jika ia dituntut untuk melakukan segala sesuatu maka ia akan buntu.
Teralalu berlebih dalam meluruskannya berarti membengkokkannya dan membengkokkannya berarti menceraikannya. Rasululloh bersabda: "Nasehatilah wanita dengan baik. Sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk dan bagian yang bengkok dari rusuk adalah bagian atasnya. Seandainya kamu luruskan maka berarti akan mematahkannya. Dan seandainya kamu biarkan maka akan terus saja bengkok, untuk itu nasehatilah dengan baik." (HR. Bukhari, Muslim)
Jadi kelemahan wanita sudah ada sejak diciptakan, jadi bersabarlah untuk menghadapinya. Seorang suami seyogyanya tidak terus-menerus mengingat apa yang menjadi bahan kesempitan keluarganya, alihkan pada beberapa sisi kekurangan mereka. Dan perhatikan sisi kebaikan niscaya akan banyak sekali.
Dalam hal ini maka berperilakulah lemah lembut. Sebab jika ia sudah melihat sebagian yang dibencinya maka tidak tahu lagi dimana sumber-sumber kebahagiaan itu berada. Alloh berfirman; "Dan bergaullah bersama mereka dengan patut. Kemudian jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Aloh menjadikannya kebaikan yang banyak." (An Nisa': 19)
Apabila tidak begitu lalu bagaimana mungkin akan tercipta ketentraman, kedamaian dan cinta kasih itu: jika pemimpin keluarga itu sendiri berperangai keras, jelek pergaulannya, sempit wawasannya, dungu, terburu-buru, tidak pemaaf, pemarah, jika masuk terlalu banyak mengungkit-ungkit kebaikan dan jika keluar selalu berburuk sangka.
Padahal sudah dimaklumi bahwa interaksi yang baik dan sumber kebahagiaan itu tidaklah tercipta kecuali dengan kelembutan dan menjauhakan diri dari prasangka yang tak beralasan. Dan kecemburuan terkadang berubah menjadi prasangka buruk yang menggiringnya untuk senantiasa menyalah tafsirkan omongan dan meragukan segala tingkah laku. Ini tentu akan membikin hidup terasa sempit dan gelisah dengan tanpa alasan yang jelas dan benar.
4. Tugas Istri
Kebahagiaan, cinta dan kasih sayang tidaklah sempurna kecuali ketika istri mengetahui kewajiban dan tiada melalaikannya. Berbakti kepada suami sebagai pemimpin, pelindung, penjaga dan pemberi nafkah. Taat kepadanya, menjaga dirinya sebagi istri dan harta suami. Demikian pula menguasai tugas istri dan mengerjakannya serta memperhatikan diri dan rumahnya.
Inilah istri shalihah sekaligus ibu yang penuh kasih sayang, pemimpin di rumah suaminya dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Juga mengakui kecakapan suami dan tiada mengingkari kebaikannya. Untuk itu seyogyanya memaafkan kekeliruan dan mangabaikan kekhilafan. Jangan berperilaku jelek ketika suami hadir dan jangan mengkhianati ketika ia pergi.
Dengan ini sudah barang tentu akan tercapai saling meridhai, akan langgeng hubungan, mesra, cinta dan kasih sayang. Dalam hadits: "Perempuan mana yang meninggal dan suaminya ridha kepadanya maka ia masuk surga." (HR. Tirmidzi, Hakim, Ibnu Majah)
Maka bertaqwalah wahai kaum muslimin! Ketahuilah bahwa dengan dicapainya keharmonisan akan tersebarlah semerbak kebahagiaan dan tercipta suasana yang kondusif bagi tarbiyah.
Selain itu tumbuh pula kehidupan di rumah yang mulia dengan dipenuhi cinta kasih dan saling pengertian anatar sifat keibuan yang penuh kasih sayang dan kebapakan yang tegas, jauh dari cekcok, perselisihan dan saling mendhalimi satu sama lain. Juga tak ada permusuhan dan saling menyakiti.
Penutup
Lurusnya keluarga menjadi media untuk menciptakan keamanan masyarakat. Bagaimana bisa aman bila ikatan keluarga telah amburadul. Padahal Alloh memberi kenikmatan ini yaitu kenikmatan kerukunan keluarga, kemesraan dan keharmonisannya.
Hubungan suami istri yang sangat solid dan fungsinya sebagai orang tua di tambah anak-anaknya yang tumbuh dalam asuhan mereka, merupakan gambaran umat terkini dan masadepan. Karena itu ketika setan berhasil menceraikan hubungan keluarga dia tidak sekadar menggoncangkan sebuah keluarga namun juga menjerumuskan masyarakat seluruhnya ke dalam kebobrokan yang merajalela. Realita sekarang menjadi bukti.
Semoga Alloh merahmati pria yang perilakunya terpuji, baik hatinya, pandai bergaul (terhadap keluarga), lemah lembut, pengasih, penyayang, tekun, tidak berlebihan dan tiada lalai dengan kewajibannya. Semoga Alloh merahmati pula wanita yang tidak mencari-cari kekeliruan, tidak cerewet, shalihah, taat dan memelihara dirinya ketika suaminya tidak ada karena Alloh telah memeliharanya.
Bertaqwalah wahai kaum muslimin, wahai suami istri. Barang siapa yang bertaqwa kepada Alloh niscaaya akan dimudahkan urusannya. (Syeikh Shalih bin Abdullah bin Al Humaid). 

http://www.dudung.net/artikel-islami/membentuk-keluarga-islami.html

Diposting oleh Sekum FKDT on 21.52. terhimpun dalam kategori . Silahkan mengikuti respons yang masuk terkait tulisan ini melalui RSS 2.0

0 komentar for MEMBENTUK KELUARGA ISLAMI

Leave comment

Photo Gallery

BERITA DALAM GAMBAR
FKDT Rancah :: Website Resmi KKDT Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis

Modification by Abu Rasyidah And Zen Designed by Solaranlagen | with the help of Bed In A Bag and Lawyers -->